NAMA : MUTOHAROH
NIM : 13040564056
PRODI : S1 SOIOLOGI
JUDUL : SOSIALIS
SOSIALIS
Sosialis
adalah paham dimana hal milik pribadi atau property serta pendistribusian
kemakmuran dapat dikontrol secara bersama atau secara komunitas dan bukan oleh
pribadi atau suatu kelompok saja. Secara umum sosialis merupakan suatu sifat
atau karakter dari orang per orang, kelompok (komunitas), masyarakat ataupun
negara, yang mengedepankan satu rasa kebersamaan, yang mementingkan kehidupan
yang baik untuk orang lain, untuk komunikasi yang lebih besar, yang
mengedepankan kepentingan bersama lebih baik atau paling tidak sama baik dengan
dirinya. Tidak mengutamakan kepentingan sendiri dan lebih mengutamakan orang
lain. Dari terbentuknya paham sosialis pastinya ada yang mempelopiri paham
tersebut.
Sejarah
paham sosialis Tahun 1750-1840 di Eropa terjadi revolusi industri
yang diawali oleh Inggris. Revolusi ini ditandai dengan perubahan dari produksi
yang dulunya dikerjakan dengan tangan manusia menjadi dikerjakan dengan
mesin-mesin. Akibat dari revolusi industri ini adalah munculnya industri
besar-besaran, lahirnya kelompok borjuis dan buruh, urbanisasi dan lahirnya
kapitalisme modern. Dampak paling mencolok dari revolusi industri ini adalah
kesenjangan antara kaum buruh dan kaum borjuis. Nasip mereka tidak dipedulikan
oleh majikannya, mereka harus hidup di perumahan kumuh dan mengais-ngais
makanan. Mereka diekploitasi, jam kerja mereka dalam sehari bisa lebih dari 12
jam. Revolusi sosial yang meletus di Inggris pada awal abad ke-19 ini akhirnya melahirkan
sebuah paham baru yang mengusahakan industri di suatu negara tidak hanya
dikuasai oleh individu tetapi juga harus ada ikut campur dari negara sehingga
lebih demokratis dan bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat seluruhnya. Ada
beberapa tokoh yang mencetuskan paham sosialis adalah St Simon (1769-1873),
Fourie (1770-1837), Robert Owen (1771-1858), Louise Blanc (1813-1882), Karl
Marx.
Tokoh
pertama yang mencetuskan paham sosialis adalah St Simon (1769-1873). Dia
dipandang sebagai bapak sosialisme karena dialah orang pertama yang menyerukan
perlunya sarana-sarana produksi dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah/negara. Saint
Simon adalah tokoh sosialisme industri
modern dan sosiologi evolusioner.
Dia menyarankan untuk menekan paham materialisme yang justru merugikan, dan
menekankan pada kesatuan serta restorasi rohani. Bagi Saint Simon kemajuan
ditentukan dari format peradaban yang stabil, program adalah dasar pemikiran
yang membedakan, masing-masing format yang lebih tinggi adalah terdepan namun
pada gilirannya juga akan menjadi usang oleh format baru. Saint Simon juga
menciptakan ilmu sosial integratif
yang memadukan ilmu sosial dan ilmu alam yang pada saatnya memunculkan
positivistik buah tangan muridnya Auguste Comte.
Visi
masyarakat masa depan Saint
Simon adalah masyarakat yang memiliki prestasi, produktif, dimana kemiskinan
dan peperangan dihapuskan melalui industrialisasi dibawah bimbingan ilmiah,
untuk itu diperlukan open class masyarakat, sistem kasta dan suku bangsa
dihapuskan, serta penghargaan berdasarkan jasa. Simon menekankan pada paham ini
dala, pelaku bisnis adalah adalah kaum borjuis atau biasanya disebut kaum
bangsawan. Kemudian untuk masyarakat sipil adalah kaum buruh atau kaum bekerja.
Peran negara dalam masa ini kaum bangsawan lebih mempunyai strata yang lebih
tinggi dari pada kaum pekerja. Dalam perkembangannya kaum pekerja di
eksploitasi oleh kaum bangsawan secara tidak langsung dalam perindustrialisasi.
Saint Simon memberikan kritik bahwa golongan pekerja memiliki peranan yang besar
dalam memajukan pembangunan bangsa, khususnya kemajuan bidang ekonomi. Adapun
kaum bangsawan yang feodal hanya dianggap sebagai parasit yang menghambat
perkembangan masyarakat. Dengan demikian, yang berhak untuk mengendalikan
kepemimpinan negara bukanlah kelas atas (raja atau bangsawan), tetapi golongan
pekerja.
Tokoh
kedua yaitu Fourie (1770-1837). ia adalah orang pertama di Eropa yang merasa prihatin melihat pertarungan
tersembunyi antara kaum kapitalis dan buruh. Asumsi yang dikemukakan Fourie
adalah pertarungan antara kaum kapitalis dengan buruh. Pelaku bisnis yang
mempengaruhi Fouire dalam paham sosialisme adalah kaum kapitalis. Sedangkan
untuk masyarakat sipil yang di pengaruhi oleh kaum kapitalis adalah kaum buruh.
Yang lagi-lagi dieksploitasi secara tidak langsung. Kritik yang di keluarkan
Fouire bahwa ia mengusulkan kepada pemerintah Prancis agar membangun kompleks
perumahan yang memisahkan kelompok-kelompok politik dan ekonomi, yang dapat
menampung empat hingga lima ratus kepala keluarga. Ia menganjurkan hal ini
untuk menghentikan pertarungan dan pertentangan ekonomi antara kaum kapitalis
dan buruh. Pandangan ini tidak mendapat tanggapan positif, sedangkan ajaran St.
Simon banyak mendapat pengikut serta mendorong lahirnya Marxisme di kemudian hari. Sistem pemeritah yang dianut pada abad ini
adalah Sistem kapitalisme negara.
Tokoh ketiga Robert
Owen (1771-1858). ia adalah seorang ahli
ekonomi yang berpandangan sama dengan Fouriee. Robert Owen
adalah seorang pengusaha dari Lanark, Inggris yang memiliki perusahaan dengan
jumlah karyawan sekitar 2.500 orang. Ia tergolong pengusaha kaya, namun ia
menolak diberlakukannya paham kapitalisme di Inggris. Tetapi pandangan kurang bulat dibanding pandangan para
pendahulunya. Robert juga mengkritisi bahwa haris mengajarkan pentingnya
perbaikan ekonomi seluruh lapisan masyarakat dan penyelesaian masalah yang
timbul antara kaum kapitalis dan buruh. Caranya melalui berbagai kebijakan yang
dapat mengendalikan timbulnya kesenjangan ekonomi dan kecemburuan sosial. Ia
sendiri pernah menjadi manajer sebuah pabrik. Pengalamannya sebagai manajer
sangat mempengaruhi pemikiran ekonominya. Sekali pun demikian ide-idenya dianut
banyak orang di Inggris. Pelaku bisnis adalah kaum kapitalis, kemudian untuk
masyarakat sipil adalah kaum buruh.
Melalui tulisannya A New
View Society, An Essay on The Formation of Human Character mengemukakan bahwa
lingkungan sosial memiliki pengaruh dalam pembentukan watak manusia. Oleh
karena itu, kesejahteraan hidup manusia, dalam hal ini pekerja perlu
diperhatikan dan ditingkatkan. Untuk mewujudkan pemikirannya tersebut, Owen
membangun rumah-rumah bagi buruhnya lengkap dengan fasilitas seperti toko-toko
dan tempat rekreasi, memprakarsai gerakan koperasi, dan melarang anak di bawah
umur 10 tahun untuk bekerja. Sistem pemerintah yang dianut adalah sistem
kapitalisme negara.
Tokoh ke empat adalah Louise Blanc
(1813-1882). Ia adalah tokoh
yang revolusioner dan ikut membidangi meletusnya revolusi Prancis. Manurutnya
salah satu kewajiban negara ialah mendirikan pabrik-pabrik yang dilengkapi
dengan segala sarana dan bahan produksi , termasuk peraturan-peraturan yang
mengikat. Pelaku bisnis adalah pemilik modal, sedangkan masyarakat sipil adalah
kaum buruh. Selanjutnya jika pabrik itu telah berjalan dengan baik diserahkan
kepengurusannya kepada buruh dan pegawainya untuk mengatur dan mengembangkan
secara bebas. Organisasi dan manajemen pabrik sepenuhnya dibebankan kepada
buruh, begitu pula kewenangan memajukan produksi, mencari pasar dan pembagian
keuntungan. Sosialisme yang diajurkan Louis Blanc disebut sosialisme
kooperatif.
Manurutnya kapitalisme akan hilang dengan sendirinya
apabila gagasan-gagasannya itu diwujudkan. Sayang, seruannya itu kurang
mendapat tanggapan khalayak. Bahkan ia ditentang keras oleh para politisi dan
ekonom. Pada tahun 1882 di Inggris berdiri kelompok Fabian Society yang
menganjurkan sosialisme berdasarkan gilde. Tetapi pada akhir abad ke-19
sosialisme dan berbagai alirannya yang berbeda-beda mulai mendapat penerimaan
luas di Eropa. Ini disebabkan karena mereka tidak hanya melontarkan ide-ide dan
mengembangkan wacana di kalangan intelektual dan kelas menengah, tetapi juga
terutama karena mengorganisir gerakan-gerakan bawah tanah yang radikal dan
bahkan revolusioner.
Tokoh selanjutnya adalah Karl Marx. Ia
merupakan salah satu pencetus dari paham sosialis. Dia menciptakan
sosialisme yang didasarkan atas ilmu pengetahuan. Dikenal sebagai teoritikus
dan organisator gerakan sosialisme di Jerman. Ia mengembangkan sosialisme
secara radikal. Karya Marx yang dikenal adalah “Das Kapital” yang menyatakan
bahwa sejarah manusia adalah sejarah perjuangan kelas dan pemenang dari
peperangan itu adalah kaum proletar (kaum buruh). Dalam pelaku bisnis dalam
perspektif Marx adalah kaum borjuis. Kemudian untuk kaum proletar banyak yang
dirugikan. Sosialisme pada masa penjajahan banyak mendapat simpati dari bangsa
pribumi. Paham sosialisme semakin banyak berpengaruh setelah konsep ini
dijadikan sebagai salah satu senjata menghadapo kolonialisme dan imperialisme.
Di negara-negara Asia- Afrika, banyak pemimpin yang tertarik dengan ajaran
sosialisme. Di sinilah berkembang paham “Marxisme” yang banyak dianut dan
dipercayai mampu membela hak kaum kecil dalam artian dapat mengganti paham
kapitalisme untuk menuju masyarakat sosialis. Marxis adalah bagian dari bagian
terpenting dari paham sosialis paling banyak menyebar dan pengeruhnya tidak
sedikit. Sistem pemerintahan yang di anut oleh negara Asia-Afrika kapitalisme
negara.
Pada tahun 1848, Marx
menerbitkan manifesto Komunis, Manifesto digambarkan oleh marxians
sebagai”Pagam Kebebasan Buruh Dunia,”dan itu adalah platform Liga Komunis. Ini
menganjurkan penghapusan properti di tanah, dan aplikasi semua sewa tanah untuk
kepentingan publik yang berat lulus properti atau pajak penghasilan,
penghapusan semua hak warisan, penyitaan semua milik imigran dan Negara
mengendalikan semua komunikasi dan transportasi, serta penghapusan buruh pabrik
dan pendidikan gratis untuk semua anak di sekolah umum. Lalu pada 28 september
1864, marx dan Engels mendirikan organisasi “Asosiasi Pekerja Internasional” di
St Martin’s hall di London, yang terdiri dari Inggris, Perancis, jerman,
Italia, Swiss, dan polandia Sosialis, yang didedikasikan untuk menghancurkan.
Sistem ekonomi yang berlaku”. Kemudian dikenal sebagai Sosialis Internasional
Pertama, yang delapan tahun kemudian menyebar ke new York dan bergabung dengan
Partai Sosialis. Beberapa partai Sosialis awal adalah : Partai Sosialis
Demokrat Denmark (1870), Swedia Partai Sosialis (1889), Partai Buruh
Norwegia(1887),Partai Sosial Demokrat Australia(1888), Partai Buruh
Belgia(1885),Belanda Demokratik Sosialis-Pekerja Partai(1894),Spanyol Partai
Buruh Sosial (1879), Partai Sosialis Italia (1892),dan Federasi Sosial Demokrat
Britania Raya (1880).
Kebebasan yang ada pada liberalisme tidak menyelesaikan masalah yang
terjadi pada feodalisme. Liberalisme, dalam sistem ekonomi kapitalisme, tidak
memperhatikan kesamaan, solidaritas, persaudaraan, serta keadilan kebebasan.
Maka lahirlah sosialisme atas jawaban dari masalah liberalisme. Sosialisme
mengubah kepemilikan pribadi atas faktor produksi menjadi milik umum, membuat
sistem produksi sosialis yang diatur oleh masyarakat, yang memberikan dampak
positif berupa perindustrian pada sosialisme tidak akan menciptakan penindasan
dan kesengsaraan bagi kaum buruh seperti pada liberalisme, tetapi akan menjadi
sumber kesejahteraan bagi kaum tersebut. Konsep sosialisme tercipta karena
adanya industrialisasi yang sempurna. Di Jerman, konsep sosialisme banyak
dipengaruhi oleh Karl Marx dan Friedrich Engels, yang mengatakan bahwa
sosialisme merupakan penyempurnaan dari semua yang berkaitan dengan
industrialisasi.
Konsep
sosialis pada suatu negara memberikan kesempatan bagi kaum ekonomi lemah untuk
mendapatkan kebebasan dengan meningkatkan semangat solidaritas dan
menggabungkan diri mereka ke dalam suatu kelompok, sehingga kekuatan mereka
dapat mempengaruhi negara untuk melakukan perubahan atas kondisi sebagian
rakyatnya, yang merupakan kaum ekonomi lemah, agar mendapatkan jaminan dan hak
dari negara. Dengan menggabungkan diri ke dalam kelompok, katakanlah sebuah
organisasi atau partai politik, mereka yang lemah dapat menyatukan rasa
solidaritas, tidak hanya memikirkan diri sendiri, dalam jumlah yang besar sehingga
membentuk satu kekuatan untuk memperjuangkan hak yang sama. Jumlah yang besar
itu pula dapat dimanfaatkan untuk menyaingi kaum borjuis yang mempunyai hak
istimewa dalam mendominasi mayoritas kelas ekonomi lemah. Sosialisme sebenarnya
merupakan pengembangan dari liberalisme, karena pada dasarnya sosialisme
memerlukan demokrasi. Namun sosialisme menghilangkan hambatan-hambatan yang
dibuat oleh kaum elit pada konsep liberal.
Sumber:
Pengertian
komunisme,cauvinisme, sosialisme, fasisme. [online] sumber https://arbilandika.wordpress.com/2013/02/06/pengertiankomunismekapitalismechauvinismesosialismefasisme/
Sosialisme
dan komunisme. [ONLINE] Sumber :pasted from http://forum.detik.com/sosialisme-dan-komunisme-t62101.html
Anomi.
2013. Sosialisme dan Komunisme. [Serial Online]file:///C:/Users/User/Downloads/INTELEKTUAL/PANCASILA%20BARENG%20ERIK%20%20SOSIALISME%20DAN%20KOMUNISME.htm
[Diakse pada tanggal 24 Nopember 2014]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar