Senin, 19 Oktober 2015

Karya Tulis Essay



PENGEMBANGAN POSTER PEMILU BAGI PEMILIH PEMULA, UNTUK MENAMBAH WAWASAN POLITIK DI INDONESIA
download (1).jpg

Sekedar teori, pemilu tidak terlepas dari kegiatan politik.Pemilu atau pemilihan umum adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang di laksanakan secara langsung,umum,bebas,rahasia,jujur dan adil dalam NKRI yang berdasarkan pancasila dan UUD Negara RI tahun 1945. Indonesia salah satu Negara yang melakukan pemilihan secara langsung, karena sistem politik di Indonesia adalah demokrasi. Rakyat bisa menyalurkan aspirasi mereka melalui hak untuk memilih calon pemimpin yang baik.
Pemilihan umum dijalankan setelah melakukan serangkaian aktivitas politik meliputi kampanye,baik dari media masa,cetak maupun langsung. Hal itu dilaksanakan guna meyakinkan pemilih sehingga pada pencoblosan dapat menentukan pilihannya terhadap suatu partai politik yang menjadi peserta pemilihan umum untuk mewakilinya dalam badan legislatif maupun eksekutif. Pemilu diselenggarakan setiap 5 tahun untuk memilih anggota DPR, anggota DPD, dan anggota DPRD yang disebut pemilihan umum legislatif (Pileg) dan untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden atau yang disebut pemilihan umum presiden (Pilpres). Pemilihan Umum di Indonesia menganut sistem multipartai.
Indonesia merupakan salah satu Negara yang mempunyai sistem demokrasi.Pemilihan kepala Negara dan anggota legislatif  di Indonesia dengan mengadakan pemilu di berbagai daerah.Kegiatan dalam pemilu tidak terlepas dari kegiatan politik.Adanya kegiatan pemilu masyarakat bisa menyalurkan aspirasinya dalam berpendapat. Kurangnya pengetahuan tentang politik dalam pemilu bagi masyarakat pemula.

Latar belakang dalam pembahasan ini yaitu memberikan pengetahuan bagi para masyarakat terutama untuk pemilih pemula dalam menyalurkan aspirasinya dan bisa menyukseskan kegiatan pemilu di Indonesia. Harus ada pengembangan tentang kegiatan  pemilu agar pemilih pemula tahu kapan di adakannya pemilu dan apa saja yang terkait dengan kegiatan pemilu. Agar pemilihan yang di selenggarakan bisa berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan. Khususnya pada pemilih pemula meskipun baru pertama melakukan pemilihan. Pemilih pemula akan menentukan keberhasilan dan kesuksesan pemilu dan pada akhirnya memberikan andil bagi lahirnya pemimpin berkualitas
Perlu adanya sosialisasi terlebih dahulu untuk para pemilih pemula agar mereka tau dengan adanya pemilu yang akan diselengarakan. Diadakannya sosialisasi yang ada dimasyarakat untuk menambah wawasan politik di Indonesia dalam kegiatan pemilu. Pemerintah akan mensosialisasikan melalui media masa,cetak maupun secara langsung. Contoh dalam media masa yaitu iklan di tv untuk Pemilihan Umum. Sedangkan media cetak berupa koran,poster dan lain-lain. Berbagai cara yang dilakukan oleh KPU untuk mensosialisasikan pemilu.
Terutama dalam pengembangan poster pemilu, dalam masyarakat di Indonesia banyak di berbagai daerah terpelosok yang belum mengetahui tentang adanya kegiatan yang akan di laksanakan. Pengembangan poster akan memberikan kemudahan masyarakat terutama pada pemula untuk membaca informasi tentang pemilu.
Fungsi poster pemilu:
1. Menarik minat pemilih pemula terhadap pesan-pesan spanduk.
2. Mencari dukungan tentang suatu hal atau gagasan.
3. Metode pemilih pemula untuk tertarik dan melaksanakan pesan yang terpampang dalam spanduk.
Kelebihan poster pemilu
Dapat mengatur tempo dalam membaca para pemilih pemula. Ia dapat mengulang bacaannya kembali dan mengatur cara membaca. Media yang dapat di tinjau ulang, pembaca dapat dengan tenang, membaca dengan teliti iklannya dan dapat membaca kembali bagian-bagian menurut kehendaknya. Karena sifatnya yang tercetak pesan-pesannya bersifat permanen dan kekuatan utamanya adalah dapat dijadikan bukti. Membuat informasi yang cukup lengkap.Saat pembaca tidak paham pada satu bagian dari isinya, pembaca dapat menanyakan pada orang lain.
 Kelebihan lainnya dari poster pemilu yaitu:
Dapat dipasang dimana saja terutama ditempat-tempat strategis dan ramai baik di dalam kelas, di luar kelas ataupun di jalan-jalan. Dengan bahasa yang simpel, padat dan menarik, memudahkan pemahaman peserta didik terhadap suatu pesan. Dapat disimpan dan digunakan lagi pada kesempatan lain. Dapat membantu daya ingat pemilih pemula.
Pengembangan poster dilakukan di berbagai daerah. Terutama di daerah terpelosok yang belum mengetahui tentang pemilu. Dalam sarana dan prasarana yang kurang mereka kurang mengetahui dalam wawasan politik. Sehingga perlunya pengembangan dalam sosialisasi mengenai pemilu. Dapat dikatakan bahwa pemula adalah calon-calon penerus  generasi  yang akan  datang. Kesuksesan dalam kegiatan pemilu di pengaruhi juga oleh para pemilih pemula. Pengetahuan dalam kegiatan politik harus dikembangkan sejak awal. Untuk mencetak generasi yang sesuai dengan azaz pemilu LUBERJURDIL. Betapa tidak,sekarang kegiatan yang dilakukan para politik dengan memberikan janji-janji yang tidak sesuai dengan yang ada di lapangan. Memberikan visi dan misi di poster dengan mudahnya, tetapi dalam pengaplikasikannya belum terbukti. Pemula lebih selektif lagi untuk memilih calon pemimpin.
Pemilu sekarang sangat memprihatinkan, betapa tidak dalam berpolitik para calon kandidat rela merogoh kantong dalam agar mereka terpilih menjadi pemimpin. Istilah sekarang biasanya disebut money politic. Kinerja mereka belum tentu sesuai dengan janji yang mereka pampang di poster.  Kalanya para pemilih pemula acuh tak acuh dengan adanya pemilihan umum karena mereka kurang mengerti betapa berharganya suara yang mereka berikan. Dalam dewasa ini banyak para masyarakat yang golput  dalam pemilu. Mungkin mereka kurang memahami dengan adanya pemilu mereka mempunyai pemimpin yang sesuai dengan aspirasi semua masyarakat. Masalahnya bagaimana kondisi pemula dalam menyikapi dalam masalah pemilu tersebut. Para pemula lebih suka golput tidak memperhatikan bagaimana nasib bangsa untuk kedepan. Maka dari itu kita sebagai pemilih pemula harus bisa menilai mana yang baik untuk masa depan yang cerah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar