PENGEMBANGAN POSTER PEMILU BAGI
PEMILIH PEMULA, UNTUK MENAMBAH WAWASAN POLITIK DI INDONESIA

Sekedar
teori, pemilu tidak terlepas dari kegiatan politik.Pemilu atau pemilihan umum
adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang di laksanakan secara langsung,umum,bebas,rahasia,jujur
dan adil dalam NKRI yang berdasarkan pancasila dan UUD Negara RI tahun 1945.
Indonesia salah satu Negara yang melakukan pemilihan secara langsung, karena
sistem politik di Indonesia adalah demokrasi. Rakyat bisa menyalurkan aspirasi
mereka melalui hak untuk memilih calon pemimpin yang baik.
Pemilihan
umum dijalankan setelah melakukan serangkaian aktivitas politik meliputi
kampanye,baik dari media masa,cetak maupun langsung. Hal itu dilaksanakan guna
meyakinkan pemilih sehingga pada pencoblosan dapat menentukan pilihannya
terhadap suatu partai politik yang menjadi peserta pemilihan umum untuk
mewakilinya dalam badan legislatif maupun eksekutif. Pemilu diselenggarakan setiap 5 tahun untuk
memilih anggota DPR, anggota DPD, dan anggota DPRD yang disebut pemilihan umum
legislatif (Pileg) dan untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden atau yang
disebut pemilihan umum presiden (Pilpres). Pemilihan Umum di Indonesia menganut
sistem multipartai.
Indonesia
merupakan salah satu Negara yang mempunyai sistem demokrasi.Pemilihan kepala
Negara dan anggota legislatif di
Indonesia dengan mengadakan pemilu di berbagai daerah.Kegiatan dalam pemilu
tidak terlepas dari kegiatan politik.Adanya kegiatan pemilu masyarakat bisa
menyalurkan aspirasinya dalam berpendapat. Kurangnya pengetahuan tentang
politik dalam pemilu bagi masyarakat pemula.
Latar
belakang dalam pembahasan ini yaitu memberikan pengetahuan bagi para masyarakat
terutama untuk pemilih pemula dalam menyalurkan aspirasinya dan bisa menyukseskan
kegiatan pemilu di Indonesia. Harus ada pengembangan tentang kegiatan pemilu agar pemilih pemula tahu kapan di
adakannya pemilu dan apa saja yang terkait dengan kegiatan pemilu. Agar
pemilihan yang di selenggarakan bisa berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan.
Khususnya pada pemilih pemula meskipun baru pertama melakukan pemilihan. Pemilih
pemula akan menentukan keberhasilan dan kesuksesan pemilu dan pada akhirnya
memberikan andil bagi lahirnya pemimpin berkualitas
Perlu
adanya sosialisasi terlebih dahulu untuk para pemilih pemula agar mereka tau
dengan adanya pemilu yang akan diselengarakan. Diadakannya sosialisasi yang ada
dimasyarakat untuk menambah wawasan politik di Indonesia dalam kegiatan pemilu.
Pemerintah akan mensosialisasikan melalui media masa,cetak maupun secara
langsung. Contoh dalam media masa yaitu iklan di tv untuk Pemilihan Umum.
Sedangkan media cetak berupa koran,poster dan lain-lain. Berbagai cara yang
dilakukan oleh KPU untuk mensosialisasikan pemilu.
Terutama
dalam pengembangan poster pemilu, dalam masyarakat di Indonesia banyak di
berbagai daerah terpelosok yang belum mengetahui tentang adanya kegiatan yang
akan di laksanakan. Pengembangan poster akan memberikan kemudahan masyarakat
terutama pada pemula untuk membaca informasi tentang pemilu.
Fungsi poster
pemilu:
1. Menarik
minat pemilih pemula terhadap pesan-pesan spanduk.
2. Mencari
dukungan tentang suatu hal atau gagasan.
3. Metode
pemilih pemula untuk tertarik dan melaksanakan pesan yang terpampang dalam
spanduk.
Kelebihan poster
pemilu
Dapat
mengatur tempo dalam membaca para pemilih pemula. Ia dapat mengulang bacaannya
kembali dan mengatur cara membaca. Media yang dapat di tinjau ulang, pembaca
dapat dengan tenang, membaca dengan teliti iklannya dan dapat membaca kembali
bagian-bagian menurut kehendaknya. Karena sifatnya yang tercetak pesan-pesannya
bersifat permanen dan kekuatan utamanya adalah dapat dijadikan bukti. Membuat
informasi yang cukup lengkap.Saat pembaca tidak paham pada satu bagian dari
isinya, pembaca dapat menanyakan pada orang lain.
Kelebihan
lainnya dari poster pemilu yaitu:
Dapat
dipasang dimana saja terutama ditempat-tempat strategis dan
ramai baik di dalam kelas, di luar kelas ataupun di jalan-jalan. Dengan bahasa
yang simpel, padat dan menarik, memudahkan pemahaman peserta didik terhadap
suatu pesan. Dapat disimpan dan digunakan lagi pada kesempatan lain. Dapat
membantu daya ingat pemilih pemula.
Pengembangan
poster dilakukan di berbagai daerah. Terutama
di daerah terpelosok yang belum mengetahui tentang pemilu. Dalam sarana
dan prasarana yang kurang mereka kurang mengetahui dalam wawasan politik.
Sehingga perlunya pengembangan dalam sosialisasi mengenai pemilu. Dapat
dikatakan bahwa pemula adalah calon-calon penerus generasi
yang akan datang. Kesuksesan
dalam kegiatan pemilu di pengaruhi juga oleh para pemilih pemula. Pengetahuan
dalam kegiatan politik harus dikembangkan sejak awal. Untuk mencetak generasi
yang sesuai dengan azaz pemilu LUBERJURDIL. Betapa tidak,sekarang
kegiatan yang dilakukan para politik dengan memberikan janji-janji yang tidak
sesuai dengan yang ada di lapangan. Memberikan visi dan misi di poster dengan
mudahnya, tetapi dalam pengaplikasikannya belum terbukti. Pemula lebih selektif
lagi untuk memilih calon pemimpin.
Pemilu sekarang sangat
memprihatinkan, betapa tidak dalam berpolitik para calon kandidat rela merogoh
kantong dalam agar mereka terpilih menjadi pemimpin. Istilah sekarang
biasanya disebut money politic. Kinerja mereka belum tentu sesuai dengan
janji yang mereka pampang di poster. Kalanya para pemilih pemula acuh tak acuh
dengan adanya pemilihan umum karena mereka kurang mengerti betapa berharganya
suara yang mereka berikan. Dalam dewasa ini banyak para masyarakat yang golput dalam pemilu. Mungkin mereka kurang memahami
dengan adanya pemilu mereka mempunyai pemimpin yang sesuai dengan aspirasi
semua masyarakat. Masalahnya bagaimana kondisi pemula dalam menyikapi dalam
masalah pemilu tersebut. Para pemula lebih suka golput tidak
memperhatikan bagaimana nasib bangsa untuk kedepan. Maka dari itu kita sebagai
pemilih pemula harus bisa menilai mana yang baik untuk masa depan yang cerah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar